Sukses menggelar even kaliber internasional mulai dari
olah raga hingga MTQ Internasional, kali ini perhatian publik kembali ditarik
ke Sumatera Selatan melalui Festival Film Indonesia (FFI) yang akan digelar di
Palembang 25 Oktober hingga 6 Desember mendatang.
Bagi publik Palembang, FFI akan membawa suasana berbeda
dalam kehidupan perkotaan. Pasalnya, sejumlah rangkain kegiatan FFI akan
melibatkan publik secara langsung. Sebut saja, senam bersama artis, jumpa fans,
parade mobil hias, dan kompetisi teater pelajar dan mahasiswa.
Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prof Drs HM Ahmansyah dalam
sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin
beserta masyarakat Sumsel karena telah berkomitmen untuk menyelenggarakan FFI
2014 ini.
‘’Selepas FFI di Semarang tahun lalu, kami langsung
menyurvei ke beberapa daerah untuk menentukan tuan rumah FFI berikutnya.
Akhirnya Sumsel mengalahkan beberapa kandidat daerah lainnya. Sumsel lebih
unggul di bidang sarana dan prasarana. Komitmen pemerintah daerah yang kuat dan
antusiasme masyarakat Sumsel khususnya Palembang yang sangat besar dalam
menyambut FFI ini,’’ ujar Ahman.
Turut juga hadir, Ketua FFI Kemala Atmojo. Dia
mengungkapkan, inilah pertama kalinya FFI diselenggarakan oleh Badan Film
Indonesia (BFI). Sebagai badan perfilman paling sah untuk menyelenggarakan FFI
sesuai UU No 23 tahun 2009 tentang perfilman.
Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, masyarakat
Sumsel mesti bangga hati karena dua penganugerahan tertinggi atas film layar
lebar Piala Citra, dan sinetron Piala Vidya, diselenggarakan bersamaan di kota
Palembang.
‘’Dalam penyelenggaraan rangkaian acara FFI ini, akan
kami terima semua tamu dengan ikhlas, dan akan kami bantu dengan tulus hati,’’
tuturnya. Launching FFI ini turut dihadiri juga aktris nasional Alex Komang,
Christine Hakim, Reza Rahardian sebagai perwakilan BFI, Sekda Sumsel Mukti
Sulaiman dan seniman budayawan Sumsel.